LATAR BELAKANG
> Krisis keluarga,kejahatan terhadap kaum wanita, dekadensi moral, kenakalan remaja dan KKN yang sudah membudaya.
> Menuntut seluruh komponen bangsa termasuk para muslimah untuk memperbaiki kondisi bangsa
> Aktivis muslimah yang selama ini berinteraksi dengan berbagai aktivitas dakwah kampus, majlis ta’lim, lembaga pendidikan dan masyarakat umum berinisiatif membentuk suatu wadah kerjasama ORMAS PERSAUDARAAN MUSLIMAH (SALIMAH)
> Ormas SALIMAH dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2002/ 2 Dzulhijjah 1420 H.
Dasar:
QS. Al Hujurat: 10
QS. At Taubah: 128
QS. Ali Imran: 195
DEKLARATOR
Nursanita Nasution, SE, ME
Dra. Hj. Aan Rohanah, Lc
Dra. Wahidah R Bulan Situmeang
Susanti
Dra. Suzy Mardiany
Dra. Herawati Noor
Ammy Fidyanti, Ssi
DEWAN PENDIRI
Dra. Hj. Siti Zainab
Hj. Yoyoh Yusroh
Nursanita Nasution, SE, ME
Dra. Hj. Aan Rohanah, Lc
Hj. Umi Widhiyani
VISI SALIMAH
Terbentuknya profil Majelis Ta’lim yang produktif di tahun 2010
MISI SALIMAH
Menyadarkan, mengarahkan dan membangun Majlis Ta’lim Muslimah Sebagai Sarana Pendidikan Islam yang sistematis
Menghimpun Majlis-Majlis Ta’lim sebagai jarngan Ukhuwah Islamiyah
Salimah berkedudukan di Ibukota Negara RI sebagai Pimpinan Pusat dengan memiliki23 PW di 23 Propinsi
Dengan Asas Organisasi: ISLAM
Sifat Organisasi: Keagamaan, kemasyarakatan dan tidak mengikat atau menjadi bagian dari Pemerintah atau Kelompok manapun.
Wadah Silaturahim tokoh-tokoh Muslimah untuk mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dan menggalang Ukhuwah Islamiyah
Wadah Pemberdayaan kaum Muslimah dalam hal pengembangan wawasan keIslaman, pengetahuan dan ketrampilan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga
TUJUAN
Mewujudkan keluarga Sakinah
Memberikan kontribusi pada masyarakat
Menghidupkan dakwah
Membangun kesadaran beragama dan berorganisasi
Meningkatkan peradaban, pengajaran kebudayaan serta memperluas ketrampilan sesuai dengan ajaran Islam
KEDUDUKAN ORGANISASI
Salimah Pusat berkedudukan di Ibukota RI
Salimah Wilayah berkedudukan di Propinsi
Salimah Daerah berkedudukan di Kota/ Kabupaten
Salimah Cabang berkedudukan di Kecamatan
Salimah Ranting berkedudukan di Kelurahan
PENDANAAN
Donatur/ Sumbangan
Sponsor
Iuran Pengurus
Dan dari sumber lain yang syah
Susunan Pengurus Pimpinan Pusat
Ketua Umum : Dra. Hj. Wirianingsih
Ketua I : Hj. Umi Widhiyani
Ketua II : Dra. Hj. Sri Endang
Handayani
Menuju Visi tahun 2010, Salimah membuka kerjasama dan partisipasi berbagai kalangan Majlis Ta’lim yang ada di perkantoran, perumahan maupun individu yang ingin bergabung bersama Salimah.
Salimah memiliki target, 6000 Majlis Ta’lim yang produktif bergabung dalam Salimah di penjuru tanah air. Dalam rangka mengoptimalkan peran kaum ibu muslimah yang tergabung dalam majlis ta’lim, Salimah tengah berupaya menggulirkan program-program seperti:
1. Membuat kurikulum & Silabus Majlis Ta’lim
2. Menyelenggarakan Kursus dan Daurah Muballlighat secara berkala.
3. Membentuk Koperasi Salimah
4. Menyelenggarakan Forum Silaturrahim (FORSIL) SALIMAH setiap 3 bulan sekali.
5. Memperluas jaringan dan eksistensi Salimah di seluruh wilayah Indonesia.
Kini, Salimah telah resmi berdiri di 28 Wilayah yang tersebar di tanah air.
Hadits Nabi SAW :
”Sebaik - baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
Segmentasi Salimah
Besar dan luasnya permasalahan bangsa yang menimpa semua lapisan masyarakat dari anak-anak, kaum muda hingga orang tua menuntut upaya-upaya yang lebih terfokus.Salimah memilih untuk memfokuskan terlibat aktif berkiprah dalam mencari solusi bagi permasalahan bangsa dengan melakukan pembinaan masyarakat dari kalangan ibu-ibu Majelis Ta’lim.
Mengapa Majelis Ta’lim?
Merupakan fenomena yang merata adanya pendirian Majelis Taklim di seluruh wilayah di Indonesia, di mana Majelis Taklim dikenal sebagai sarana pendidikan informal bagi kaum ibu muslimah yang bermuara dari swadaya masyarakat. Kondisi ini menyadarkan kami bahwa Majelis ta’lim merupakan salah satu jalur termudah dalam mengakses kaum ibu muslimah, meski belum mencapai kualitas yang optimal dalam menjalankan peran sebagai agen perubah di masyarakat.
Perubahan kualitas suatu bangsa lebih efektif jika diawali dengan perubahan kualitas kaum wanita. Mengingat peran signifikan seorang wanita sebagai istri, ibu dan anggota masyarakat.Sebagai pendamping suami sekaligus sebagai motivator perubahan dalam keluarga.
Sebagai ibu yang berperan besar dalam pembentukan karakter generasi penerus dan anggota masyarakat sehingga memiliki peran yang besar bagi perubahan dan perbaikan di tengah-tengah masyarakat.
Hafidz Ibrohim seorang penyair mengatakan:
“AL UMMU MADROSATUL ULA. IDZA A’DADTAHA A’DADTA SYA’BAN KHOIROL ‘IRQ”
(“IBU ADALAH SEKOLAH UTAMA, JIKA ENGKAU PERSIAPKAN IA DENGAN BAIK, MAKA SAMA HALNYA ENGKAU MEMPERSIAPKAN BANGSA BERAKAR KEBAIKAN”)
Salimah menyadari permasalahan besar bangsa ini hanya dapat diatasi jika seluruh komponen bangsa turut terlibat bahu membahu bekerjasama mengatasinya.
Tema - tema Permasalahan Bangsa
<>Salimah menyadari permasalahan bangsa yang begitu heterogen mesti diatasi dengan berbagai cara, baik pada tataran sosialisasi, legislasi maupun advokasi
<>Upaya tersebut seyogyanya dilakukan oleh semua kalangan, baik pemerintah, legislatif, yudikatif, maupun masyarakat melalui LSM, ORMAS, yayasan, dsb.
<>Beragamnya permasalahan bangsa ini, menuntut salimah untuk memfokuskan beberapa tema yang sangat dekat dengan kehidupan kaum wanita sebagai tema kepedulian yang diwujudkan dalam upaya sosialisasi nilai positif dan pencegahan kerusakan di tengah masyarakat (amar ma’ruf nahi mungkar).
Apa Yang Dapat Dilakukan Salimah?
1.Memberikan penyadaran kepada masyarakat terhadap permasalahan bangsa.
2.Melakukan upaya prevensi bersama elemen masyarakat lainnya.
3.Upaya prevensi menjadi amat penting karena merupakan upaya pencegahan perilaku yang akan berdampak pada kerugian yang lebih besar dan penanganan yang lebih sulit lagi.
4.Berupaya menawarkan solusi dalam aktifitas riil di kalangan ibu - ibu Majelis Taklim.
Masalah-masalah Besar Bangsa Indonesia
<>Minimnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Islam.
<> Kemiskinan
<>Kebodohan, mahalnya biaya pendidikan
<>Budaya korupsi yang merata
<>Meluasnya kejahatan NARKOBA
<>Dekadensi Moral, maraknya pornografi/aksi
<>Kejahatan Perdagangan Manusia
Tema - tema kepedulian Salimah
<>Mengambil bagian dalam peran sejarah sebagai perekat dan pemersatu umat dan bangsa.
<>Peningkatan kualitas Majelis Taklim dan Para Tokoh Majelis Taklim, sebagai upaya meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ummat terhadap Islam.
<>Pemberdayaan ekonomi umat melalui pendirian koperasi-koperasi syariah muslimah, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup keluar dari kemiskinan.
<>Pencegahan penyalahgunaan NARKOBA dari sisi peningkatan kwalitas pola asuh orangtua, sebagai upaya mendukung program “Indonesia bebas NARKOBA 2015”
<>Mensukseskan program , Tahun 2006 sebagai tahun kampanye ”Hentikan Kekerasan Kepada Anak, Sekarang!”
<>Pemberantasan budaya korupsi melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada kaum ibu dan kepada anak-anak.
<>Penyadaran masyarakat akan bahaya perdagangan manusia yang marak di tengah masyarakat, melalui para tokoh Majelis Taklim.
<>Penyadaran masyarakat akan kepedulian terhadap makanan halal dan thoyib.
<>Proaktif mendukung gerakan bangsa menuju bebas pornografi dan pornoaksi.
Mitra Salimah
Salimah menyadari bahwa masalah-masalah besar bangsa Indonesia tidak dapat diatasi hanya oleh sebagian elemen bangsa saja.
Seluruh elemen bangsa harus bahu membahu menjalin kerjasama, seluruh potensi kekuatan anak bangsa harus diberdayakan untuk bergerak secara konstruktif dan positif menuju titik-titik cerah perbaikan kondisi di masa yang akan datang.
Untuk itulah Pimpinan Pusat Salimah telah dan akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya:
- Badan Narkotika Nasional (BNN)
- Komnas Perlindungan Anak
- Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
- Kementrian Pemuda dan Olahraga
- Kementrian Agama
- Kementrian Pemberdayaan Perempuan
- LP POM MUI
- Kantor MenKop
- Ikadan Da’i Indonesia (IKADI)
- Badan Kontak majelis Ta’lim (BKMT)
- World Assembly Muslim Youth (WAMY)
- Masyarakat Tolak Pornografi (MTP)
- Koperasi Wanita Indonesia (KOPINDO)
- Green Pages
- Indonesia Heritage Foundation (IHF)
- Halal Watch
- KOWANI
- BMOIWI
- Yayasan Kita dan Buah Hati
- Dll.
Dengan menjalin hubungan dan kerjasama diharapkan dapat melahirkan sinergi kebaikan yang pada gilirannya dapat bermanfaat bagi upaya turut sertanya Salimah dalam membangun dan mengentaskan permasalahan bangsa. Semoga Alloh SWT memberikan kesempatan kepada Salimah untuk dapat memiliki peran berarti bagi bangsa ini. Kepada Nya-lah semua urusan kembali dengan dilandasi kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras dan kerja mawas dari seluruh pengurus serta anggota Persaudaraan Muslimah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar